Tajwid Lengkap: Mengenal dan Memahami dengan Mudah : gonel.id

Halo, sahabat Muslim. Bagi kamu yang ingin memperdalam ilmu tajwid, artikel ini cocok untukmu. Tajwid adalah salah satu hal yang sangat penting dalam membaca Al-Quran. Dengan mengaplikasikan tajwid dengan benar, kamu dapat membaca Al-Quran dengan suara yang indah dan penuh makna. Di artikel ini, kita akan membahas tajwid lengkap dengan bahasa yang mudah dimengerti. Jangan lewatkan satu subjudul pun.

Apa itu Tajwid?

Sebelum membahas lebih lanjut, mari kita ketahui dulu arti dari tajwid. Secara harfiah, tajwid berarti memperbaiki atau memperindah. Dalam konteks membaca Al-Quran, tajwid adalah ilmu yang mempelajari cara membaca dan mengucapkan huruf-huruf Arab dengan benar, baik dari segi huruf tunggal maupun gabungan. Tujuan dari tajwid adalah untuk memperbaiki cara membaca Al-Quran serta memperindah bacaannya.

Seperti yang kita tahu, Al-Quran adalah kitab suci yang sangat mulia dan harus dibaca dengan penuh penghormatan. Oleh karena itu, ilmu tajwid menjadi sangat penting dalam membaca Al-Quran. Dengan memperindah bacaannya, kita dapat menunjukkan penghormatan kita kepada Allah SWT dan memperkuat makna dari apa yang kita baca.

Secara sederhana, tajwid dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu tajwid huruf tunggal, tajwid gabungan, dan tajwid mad. Kita akan membahas ketiga bagian ini secara mendalam pada subjudul berikutnya.

Tajwid Huruf Tunggal

Huruf tunggal adalah huruf yang dapat berdiri sendiri dan tidak berhubungan dengan huruf lainnya, seperti huruf alif, ba, ta, tha, jim, ha, kh, dsb. Dalam tajwid huruf tunggal, terdapat beberapa kaidah yang harus diperhatikan agar pembacaan kita tidak salah. Berikut adalah beberapa kaidah tajwid huruf tunggal:

Kaidah Mad

Kaidah mad adalah kaidah yang berkaitan dengan panjang dan pendeknya suara pada huruf-huruf mad. Huruf mad adalah huruf yang panjang bacaannya, seperti alif, wawu, dan ya. Ada tiga macam mad, yaitu mad thabi’i, mad wajib muttasil, dan mad jaiz munfasil. Kita akan membahas ketiga kaidah mad ini pada subjudul selanjutnya.

Kaidah Izhar

Kaidah izhar adalah kaidah yang berkaitan dengan pengucapan huruf-huruf hijaiyah secara jelas dan terang. Ada enam huruf yang diucapkan dengan izhar, yaitu ba, ta, tsa, jim, kha, dan ha. Huruf-huruf ini harus diucapkan secara jelas dan terang tanpa ada suara lain yang terdengar.

Kaidah Ikhfa’

Kaidah ikhfa’ adalah kaidah yang berkaitan dengan pengucapan huruf nun dan mim ketika bertemu dengan huruf-huruf yang lain. Kaidah ini terbagi menjadi dua, yaitu ikhfa’ syafawi dan ikhfa’ hakiki. Ikhfa’ syafawi terjadi ketika nun mati atau mim mati bertemu dengan 15 huruf yang lain, sedangkan ikhfa’ hakiki terjadi ketika nun mati atau mim mati bertemu dengan 6 huruf yang lain.

Kaidah Idgham

Kaidah idgham adalah kaidah yang berkaitan dengan penggabungan suara dari huruf-huruf nun dan mim ketika bertemu dengan huruf-huruf yang lain. Ada dua macam idgham, yaitu idgham bighunnah dan idgham bilaghunnah. Idgham bighunnah terjadi ketika nun mati atau mim mati bertemu dengan huruf-huruf yang berhuruf hijaiyah ghunnah, sedangkan idgham bilaghunnah terjadi ketika nun mati atau mim mati bertemu dengan huruf-huruf yang bukan berhuruf hijaiyah ghunnah.

Kaidah Iqlab

Kaidah iqlab adalah kaidah yang berkaitan dengan penggantian huruf nun mati atau mim mati menjadi huruf ba’ ketika bertemu dengan huruf hijaiyah ba’. Kaidah iqlab hanya terjadi sekali dalam Al-Quran, yakni pada surah An-Nas.

Tajwid Gabungan

Huruf gabungan adalah gabungan dari dua atau lebih huruf tunggal, seperti th, kh, sy, dsb. Kaidah tajwid pada huruf gabungan hampir sama dengan kaidah tajwid pada huruf tunggal. Namun, terdapat beberapa perbedaan yang harus diperhatikan. Berikut adalah beberapa kaidah tajwid pada huruf gabungan:

Kaidah Ikhfa’ Shafawi

Kaidah ikhfa’ syafawi pada huruf gabungan terjadi ketika huruf yang terdiri dari gabungan satu mati bertemu dengan huruf yang berhuruf hijaiyah ghunnah. Contohnya adalah ketika huruf tha bertemu dengan huruf ghunnah.

Kaidah Idgham Bighunnah

Kaidah idgham bighunnah pada huruf gabungan terjadi ketika huruf yang terdiri dari gabungan satu mati bertemu dengan huruf-huruf yang berhuruf hijaiyah ghunnah. Contohnya adalah ketika huruf th bertemu dengan huruf ghunnah.

Kaidah Iqlab

Kaidah iqlab pada huruf gabungan hampir sama dengan kaidah iqlab pada huruf tunggal. Ketika huruf gabungan tersebut bertemu dengan huruf hijaiyah ba’, maka huruf nun mati atau mim mati pada huruf gabungan tersebut akan diganti dengan huruf ba’.

Tajwid Mad

Tajwid mad berkaitan dengan panjang dan pendeknya bacaan pada huruf-huruf mad. Huruf mad adalah huruf yang panjang bacaannya, seperti alif, wawu, dan ya. Kaidah mad terdiri dari tiga macam, yaitu mad thabi’i, mad wajib muttasil, dan mad jaiz munfasil. Berikut adalah penjelasan dari ketiga kaidah mad tersebut:

Kaidah Mad Thabi’i

Kaidah mad thabi’i adalah kaidah yang berkaitan dengan panjang bacaan pada huruf-huruf mad yang bersambung dengan huruf yang sama. Contohnya adalah pada surah Al-Fatihah ayat 4, “Maliki yawmid-din”, huruf ya pada “yawmid” dibaca panjang karena berhubungan dengan huruf ya pada “din”.

Kaidah Mad Wajib Muttasil

Kaidah mad wajib muttasil adalah kaidah yang berkaitan dengan panjang bacaan pada huruf-huruf mad yang bersambung dengan huruf hijaiyah yang berbeda. Contohnya adalah pada surah Al-Ikhlas ayat 3, “Lam yalid wa lam yulad”, huruf ya pada “yalid” dibaca panjang karena bersambung dengan huruf lam pada “wa”.

Kaidah Mad Jaiz Munfasil

Kaidah mad jaiz munfasil adalah kaidah yang berkaitan dengan panjang bacaan pada huruf-huruf mad yang tidak bersambung dengan huruf apapun. Contohnya adalah pada surah Al-Fatihah ayat 3, “Ar-Rahmani ar-Rahim”, huruf alif pada “ar” pada kedua kata tersebut dibaca panjang.

Tabel Kaidah Tajwid

No. Kaidah Tajwid Penjelasan
1 Kaidah Mad Thabi’i Kaidah yang berkaitan dengan panjang bacaan pada huruf-huruf mad yang bersambung dengan huruf yang sama.
2 Kaidah Mad Wajib Muttasil Kaidah yang berkaitan dengan panjang bacaan pada huruf-huruf mad yang bersambung dengan huruf hijaiyah yang berbeda.
3 Kaidah Mad Jaiz Munfasil Kaidah yang berkaitan dengan panjang bacaan pada huruf-huruf mad yang tidak bersambung dengan huruf apapun.
4 Kaidah Izhar Kaidah yang berkaitan dengan pengucapan huruf-huruf hijaiyah secara jelas dan terang.
5 Kaidah Ikhfa’ Kaidah yang berkaitan dengan pengucapan huruf nun dan mim ketika bertemu dengan huruf-huruf yang lain.
6 Kaidah Idgham Kaidah yang berkaitan dengan penggabungan suara dari huruf-huruf nun dan mim ketika bertemu dengan huruf-huruf yang lain.
7 Kaidah Iqlab Kaidah yang berkaitan dengan penggantian huruf nun mati atau mim mati menjadi huruf ba’ ketika bertemu dengan huruf hijaiyah ba’.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa itu tajwid?

Tajwid adalah ilmu yang mempelajari cara membaca dan mengucapkan huruf-huruf Arab dengan benar, baik dari segi huruf tunggal maupun gabungan. Tujuan dari tajwid adalah untuk memperbaiki cara membaca Al-Quran serta memperindah bacaannya.

2. Mengapa tajwid sangat penting dalam membaca Al-Quran?

Al-Quran adalah kitab suci yang sangat mulia dan harus dibaca dengan penuh penghormatan. Oleh karena itu, ilmu tajwid menjadi sangat penting dalam membaca Al-Quran. Dengan memperindah bacaannya, kita dapat menunjukkan penghormatan kita kepada Allah SWT dan memperkuat makna dari apa yang kita baca.

3. Apa saja macam-macam kaidah tajwid?

Tajwid terdiri dari tiga bagian, yaitu tajwid huruf tunggal, tajwid gabungan, dan tajwid mad. Setiap bagian memiliki beberapa macam kaidah yang harus diperhatikan agar pembacaan kita tidak salah.

4. Bagaimana cara mengenal huruf mad?

Huruf mad adalah huruf yang panjang bacaannya, seperti alif, wawu, dan ya. Untuk mengenalinya, perhatikan tanda di atas atau di bawah huruf tersebut. Jika ada tanda panah di atas atau di bawah huruf, maka itu adalah huruf mad.

5. Apa itu idgham bighunnah?

Idgham bighunnah adalah kaidah tajwid yang berkaitan dengan penggabungan suara dari huruf-huruf nun dan mim ketika bertemu dengan huruf-huruf yang berhuruf hijaiyah ghunnah.

6. Apa itu izhar?

Izhar adalah kaidah tajwid yang berkaitan dengan pengucapan huruf-huruf hijaiyah secara jelas dan terang. Ada enam huruf yang diucapkan dengan izhar, yaitu ba, ta, tsa, jim, kha, dan ha.

7. Bagaimana cara menggunakan tabel kaidah tajwid?

Tabel kaidah tajwid dapat digunakan sebagai panduan atau referensi ketika membaca Al-Quran. Di dalam tabel ini, terdapat beberapa kaidah tajwid beserta penjelasannya.

Sumber :